Saat matahari terbangun
Kutersadar sedang sendirian
Mengharap ini hanyalah mimpi
Dan aku ingin segera terbangun dari sini
Kulalui hariku dengan canda tawa
Walau hati kini dan selalu penuh asa
Mencoba berlari untuk melepas diri
Tapi tak kuasa, ku hanya sendiri
Semua terus berlalu, berganti tiada henti
Tidak menanti dan menungguku
Hancur, hampa, dan pekat duniaku kini
Tanpa ada kehadiran yang terkasih di hati dan raga
Ku selalu menantimu kembali
Walau kutahu takkan terjadi
Mama..
Minggu, November 23, 2008
Langganan:
Postingan (Atom)