Tak terganti ( Tak terlupa )

Detik-detik kau lalui bersamanya
Melewati waktu yang panjang
Untuk membuat sebuah kisah yang tak terlupakan
Tanpa ujung dan akhir

Kini semua berubah menjadi masa
Masa-masa indah yang tak tergantikan
Menghiasi hati menjadi surga
Surga cinta yang sangat damai

Semudah waktu merenggutnya
Semudah itu engkau melepaskannya
Semudah itu pula cinta kau berikan pada orang lain

Walau ku tak suka
Kau tak mendengarnya
Semua tlah kau berikan padanya meski tak perlu
Kutahu yang terbaik untukmu
Dan itu bukan dia..

Kasih Sayang

Tertawa selalu bersama
Terkadang ku menangis di pangkuannya
Tertidur di dekapannya
Dan Ia selalu hadir di setiap hari-hariku..

Membantuku di kala aku sedang kesusahan
Menghiburku saat sedang dirundung duka
Mengobatiku saat aku terluka
Menemaniku kala aku dalam ketakutan
Dan Ia selalu hadir untuk mengasihiku..


Hingga sesaat ajal menjemput dirinya
Aku masih merasakan kasih sayangnya
Aku masih merasakan kebaikan hatinya
Aku masih merasakan kehangatan pelukannya

Meski kini aku dan dia telah di dunia yang berbeda
Meski aku takkan lagi berjumpa dengan nyata dirinya
Meski dia tak memberi kasih sayang kepadaku
Rasa cinta dan kasih yang pernah dia berikan
Akan selalu menetap di hati ini dan tidak terganti oleh seorangpun

Cukup satu Kata..

Senang dan bahagia..
Gundah dan gelisah..
Ragu dan takut..
Semua rasa itu bercampur menjadi satu
Di dalam benak dan hatiku

Seakan semua mengiringiku dalam langkah
Untuk melewati hari ini dan esok.

Semua dapat kurasakan dan kuhadapi
Tapi tidak dapat kunyatakan saat ini
Selalu kubertanya dalma hati..
" Mengapa semua ini kurasakan ? "

Ini karenamu,
Sehingga semua dapat kudapatkan
Rasa dan jawaban dari pertanyaanku..

Cinta..
Cinta..
Cinta..

Satu kata
Luas dan sulit diartikan
Tapi itu yang kurasa..
Cinta..
Pada dirimu

Hati yang Berbunga..

Berbunga hati ini
Ketika ku tahu bahwa engkau kembali disisi
Perasaan yang bergelora menghiasi hidupku
Setiap hari engkaupun hadir di mimpi

Berbunga hati ini
Saat dirimu bercakap dengan ku
Didekatmu aku seakan tidak pernah akan merasa sedih
Pengharapanku untuk kembali
Semakin menjadi

Berbunga hati ini
Hanya akan menjadi terasa lengkap
Jika engkau bukanlah miliknya..

SMP Tarakanita 1

Pemandangan nan asri
Tempat yang asyik buat belajar dan mandapatkan ilmu juga teman

Seluruh pembimbing yang ramah
Sabar dan setia mengajari kami hal-hal yang baru
Ilmu berguna yang ditanam untuk kehidupan kami yang mendatang

Selama 50 tahun menghasilkan siswa-siswi berprestasi
Terima kasih TARAKANITA !

STOP GLOBAL WARMING !!!!!

Tanah yang gersang di sisi kananku
Pepohonan yang mati disisi kiriku
Rerumputan yang kering dan coklat dihadapanku kini
Suasana ladang yang indah menjadi tidak diinginkan.

Tanah terasa sangat panas
Tidak pantas disebut pijakan
Telapak kaki nan halus
Menjadi rusak dan kasar.

Bumiku rusak !
Bumiku hancur dan panas !
Sang surya mulai marah
Panas yang menyengat bumi
Adalah perbuatanku dan kita semua.

Mari,
Jaga bumi ini..
Bumi kita harus asri dan indah
Kurangi polusi
Cegah GLOBAL WARMING !

??

Hari yang baru
Kubuka lembaran hatiku untuk semua yang baru
Bunga cinta yang dulu mati, kini kembali bermekaran
Bunga nan indah, yang akan selalu kujaga.

Banyak yang berfikir
Bunga itu telah tiada
Banyak yang meragukan
Bahwa aku mampu menjaga keindahan bunga itu.

Untuk apa kupedulikan desiran angin ?
Selama aku masih bertahan disini..
Selama aku masih mampu menjagamu,
Selama itu pula aku akan disini.

Bunga yang terindah akan selalu kujaga.
Tiada lagi ada bunga layu yang kusembunyikan
karna keindahan bunga yang kuutamakan.

Tentang Dia

Pertama kali kujumpa dirinya,
Hatiku langsung tertuju padanya.
Getaran apakah yang kurasakan ?
Aku tahu, ternyata perasaan hati ini ada padanya.

Perhatian, baik, ramah itulah dia.

Disaat aku sedih, ia menghiburku.

Disaat aku membutuhkannya, ia menemaniku.

Disaat apapaun, ia mampu ada untuk diriku.

Sosok dan bayangannya takkan pernah terlupa dari benakku

Walau ia telah tiada dan tidak lagi bersamaku

Aku tetap menyayangi dan mengingatnya

'tuk selamanya...

NNBand

NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband
NNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNbandNNband

Tak Sendiri ( Lagi..)

Ku melihatmu
Saat kau disisnya
Terdiam dan terpaku
Engkau dipelukannya..

Kini aku sudah tak sendiri..

Kau kembali.

Meminta hati ini 'tuk kau miliki lagi

Jangan kau ingini hati sudah memiliki

Kau miliknya kini ku tak mau lagi

Jangan kau memaksa ku sudah ada yang punya

Ku miliknya dan takkan mendua

Demi dirimu